Mungkin nama Djenar Maesa Ayu lebih akrab dikenal sebagai seorang penulis dengan karya-karya yang brilian. Tetapi kali ini, Djenar bersama Rumah Karya Sjuman memproduksi film pertamanya yang berjudul Nay.

 

Sebagai film perdana, Djenar ingin terlibat langsung dalam proses penggarapan mulai dari pra hingga pasca produksi, dan menariknya, adik kandung dari Aksan Sjuman tersebut bertindak sebagai produser, sutradara, sekaligus penulis skenario. Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran meminimalisir anggaran produksi.

 

"Jujur ditengah produksi film ini saya sempat down, dan berpikir film ini nggak akan bisa lanjut. Saya beruntung banyak sekali orang-orang yang dengan sukarela membantu film ini, ada yang tidak mau dibayar, dan mereka tulus mensupport saya agar film Nay ini tetap berjalan," buka Djenar sesaat sebelum memutarkan film Nay di malam Gala Premiere Nay di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. (18/11)

 

Bagi Djenar, proses produksi film Nay adalah proses yang sangat panjang. Dimana bukan hanya dari segi teknis, namun juga masalah pendanaan yang sempat membuat Djenar ingin menyudahi film ini. "Kami sempat tersendat karena masalah biaya, kemudian saya mendatangi kakak saya, dan dengan mudahnya mereka membantu saya, mensupport saya untuk melanjutkan film ini," tuturnya lagi.

 

Menariknya, film Nay ini mengangkat tentang pergulatan batin seorang wanita bernama Nayla yang diperankan oleh Ine Sha Febriyanti, dimana tidak ada aktris lain dalam film ini selain dirinya. Yang menarik lagi ketika film berdurasi 80 menit ini menghabiskan waktu panjangnya hanya di dalam sebuah mobil, dalam sebuah perjalanan dengan cerita-cerita kehidupan Nay.

 

Penasaran bagaimana kisah selengkapnya dari film Nay? Saksikan di jaringan bioskop Cinema XXI mulai hari ini.