Meskipun pada awalnya ia didaulat sebagai pemeran pendukung, namun sang sutradara Angga Dwi Sasongko, memberikan kepercayaan lebih dengan menyerahkan kursi produser kepadanya meskipun Glenn sama sekali belum memiliki pengalaman akan jabatan tersebut.

"Ini berawal dari perbincangan saya dengan Angga, kemudian saya melihat bakat yang luar biasa darinya. Dari obrolan itu saya mendapatkan kisah Sani Tawainella seorang pelatih sepak bola yang punya prestasi bagus di bidangnya. Dengan tekadnya dia mengajak anak-anak main bola. Angga memaksa saya untuk jadi produser di film ini untuk mengurus beberapa birokrasi, ya akhirnya saya menyetujui itu," ujarnya saat jumpa pers di lokasi syuting di kawasan, Kota Tua, Jakarta Utara.

Tak dipungkiri, menjadi seorang produser film merupakan hal baru yang dilakukan oleh Glenn. Dari sinilah ia mengaku banyak mendapat pelajaran baru terlebih dalam memproduksi sebuah film layar lebar.

"Justru ini hal yang menyenangkan buat saya, jadi produser film ini saya belajar banyak soal film. Banyak yang perlu dipersiapkan meski dunia musik dan film tidak jauh berbeda dimana kita sama-sama di industri yang kuat dan besar. Saya tertarik di film ini karena saya melihat potensi yang besar juga pada industri ini, disini saya juga masih terlibat sebagai pembuatan soundtrack dengan bantuan beberapa teman penyanyi lainnya," ucap Glenn.

Selain itu Glenn juga tidak lupa menceritakan pengalamannya yang harus pergi syuting ke Maluku demi memenuhi kebutuhan produksi fim ini.

"Pengalamannya saya harus membawa lebih dari 8 ton peralatan produksi ke Maluku sana dan ratusan crew serta sekitar 5000 pemain pendukung. Mungkin pertama kali disana ada produksi film, jadi  pendekatan kemasyrakat untuk menjelaskan lebih sulit. Seperti ada salah satu adegan dimana kita menggunakan warung dan ketika mau dikoordinasi dia bilang saya tidak perduli saya sedang mencari duit tempat hidup saya, jadi pendekatan kemasyarakat itu sebuah pengalaman buat saya. Tapi akhrinya setelah kita jelaskan, antusias masyarakat jauh lebih baik dan terimakasih banyak untuk semuanya itu," tuturnya.

"Saya optimis untuk film ini dimana dari film bisa menyampaikan pesan-pesan moral yang kental dan penuh inspirasi. Saya juga merasa terinspirasi oleh cerita Sani ini," tambahnya.

Film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku yang turut dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Chicco Jerikho, Jajang C Noer, Ridho Slank, Shafira Umm dan Abdurrahman Arif ini, rencananya akan mulai dirilis di bioskop pada tanggal 6 Juni 2014.