Setelah digelar selama lima hari di Epicentrum XXI mulai tanggal 16-20 Maret 2016, pagelaran tahunan XXI Short Film Festival 2016 akhirnya telah mencapai acara puncaknya. Event yang telah memasuki tahun keempatnya ini kembali menyelenggarakan malam penghargaan bagi 25 finalis yang terpilih sebagai acara penutup. 

 

Bertempat di studio 1 Epicentrum XXI, acara malam penghargaan XXI Short Film Festival 2016 dimulai pada pukul 19.00 WIB. Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, Awarding Night tersebut dihadiri oleh ratusan tamu undangan, dari berbagai kalangan, seperti para insan perfilman dan para jurnalis dari media cetak serta elektronik.

 

Atris cantik Olga Lydia kembali dipercaya untuk memimpin acara pemberian penghargaan sekaligus pengumuman para pemenang dari ajang pencarian bakat di industri perfilman tersebut. XXI Short Film Festival 2016 kali ini menjadi festival film pendek terbesar di Indonesia dengan berhasil menjaring 545 film yang mendaftar. 

 

"Ini adalah ajang film pendek atau festival film pendek yang terbesar di seluruh Indonesia. Setiap tahun ternyata ada 500, 600, bahkan 700 buah karya yang setiap tahun di daftarkan di XXI Short Film Festival ini. Sehingga, kami yakin bahwa memang ajang ini sudah tepat atau kita bisa katakan sangat dibutuhkan ajang serupa di Indonesia," ujar Catherine Keng selaku Festival Director XXI Short Film Festival 2016 di Studio 1 Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/3) malam. 

 

"Tujuannya dari tahun pertama sama, yaitu mencari bakat-bakat muda perfilman Indonesia dan supaya XXI Short Film Festival bisa menjadi ajang di mana pembuat film pemula dan pembuat film profesional bisa bertemu pada saat ini dan terjadilah exchange of knowledge, itu adalah tujuan utamanya. Sehingga pembuat film pemula dapat menjadi kekuatan dunia perfilman di masa yang akan datang," lanjutnya. 

 

Tahun ini, ada satu film yang berhasil meraih dua perhargaan sekaligus. Adalah film animasi berjudul Kapur Ade karya sutradara Firman Widyasmara yang sukses menjadi yang terbaik dalam dua kategori bergengsi, yaitu Film Pendek Animasi Terbaik Pilihan Media dan Film Pendek Animasi Terbaik yang dipilih oleh juri official XXI Short Film Festival 2016. 

 

"Terima kasih buat semua inspirasi yang datang di sekitar kita, termasuk anak-anak jalanan yang  jadi sumber pemikiran dari film kita yang pendek ini. Moga-moga ngasih manfaat juga ke temen-temen," ungkap sang sutradara, Firman Widyasmara dalam sambutannya saat menerima penghargaan Film Pendek Animasi Terbaik dari juri official XXI Short Film Festival 2016. 

 

Selain meraih penghargaan, seluruh pemenang tahun ini juga mendapatkan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah, piala dan piagam dari Cinema 21, bantuan beasiswa untuk program diploma dan free short course dari SAE Institute Jakarta, serta pemutaran film-film pemenang di jaringan bioskop Cinema XXI seusai festival berlangsung. 

 

XXI Short Film Festival 2016 yang berlangsung selama lima hari ini tercatat telah dihadiri oleh ribuan penonton yang mengikuti seluruh rangkaian festival yang terdiri dari penayangan film pendek kompetisi, film pendek internasional pilihan, penayangan perdana film pemenang Pitching Forum tahun lalu dan Focus On yang menghadirkan Joko Anwar beserta 6 film pendeknya. 

 

Dengan kesuksesan digelarnya kembali XXI Short Film Festival 2016 menunjukkan jika antusiasme dan euforia masyarakat terhadap film pendek sangatlah besar dan terus meningkat. Oleh karena itu, tidak tertutup kemungkinan bisa lebih memicu semangat para pecinta film untuk ikut serta di XXI Short Film Festival di tahun-tahun yang akan datang.

 

Berikut adalah daftar pemenang XXI Short Film Festival 2016:

 

Film Pendek Favorit Pilihan Penonton: 

• Sandekala (Amriy Ramadhan)

 

Film Pendek Fiksi Action/Thriller/Fantasy Pilihan Media: 

• Pancasonya (Muhammad Ihsan Fadli)

 

Film Pendek Fiksi Drama/Comedy Pilihan Media: 

• Nilep (Wahyu Agung Prasetyo)

 

Film Pendek Animasi Pilihan Media: 

• Kapur Ade (Firman Widyasmara)

 

Film Pendek Dokumenter Pilihan Media: 

• Kesan Pertama (M. Iskandar Tri Gunawan)

 

Film Pendek Fiksi Action/Thriller/Fantasy Terbaik: 

• Sugih (Makbul Mubarak)

 

Film Pendek Fiksi Drama/Comedy Terbaik: 

• Semalam Anak Kita Pulang (Adi Marsono)

 

Film Pendek Animasi Terbaik: 

• Kapur Ade (Firman Widyasmara)

 

Film Pendek Dokumenter Terbaik: 

• Bibi Siti Switi (Cynthia Natalia) 

 

Selain para pemenang diatas, pihak panitia juga memberikan penghargaan untuk spesial mention, yaitu:

 

Special Mention Film Pendek Drama/Comedy dari Juri Official:

• The Flower and the Bee (Monica Vanesa Tedja)