Kesempatan emas datang ke salah satu komika yang bertalenta, Ernest Prakasa. Sebelumnya mungkin sobat nonton pernah mengetahui beberapa jebolan stand up comedy yang eksis berkarir di layar lebar seperti Raditya Dika dan Kemal Palevi. Kini, adalah waktunya bagi Ernest.

 

Starvision Plus membeli rights dari trilogi buku yang ditulis oleh Ernest berjudul Ngenest (Ngetawain Hidup Ala Ernest). Berangkat dari situlah, Ernest turut mengambil andil di penggarapan filmnya yang berjudul serupa. Dan tidak tanggung-tanggung, ia langsung menjabat tiga kursi berbeda sebagai sutradara, aktor, juga penulis naskah.

 

Mengingat ini adalah debut Ernest sebagai sutradara, ia pun memiliki kesan tersendiri. "Jadi sutradara ini mungkin hal terberat yang pernah saya lakukan selama hidup. Tetapi syukurnya, saya didukung oleh orang-orang yang sudah jauh lebih berpengalaman, produser, DOP, juga co-director," ungkap aktor Comic 8: Casino Kings (2015) itu ketika ditemui disela-sela syuting film Ngenest di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (5/11) siang.

 

"Mungkin kesulitannya adalah karena saya nggak memikirkan cuma dari segi penyutradaraan saja, tetapi sebagai pemain juga," lanjutnya.

 

Disamping itu, Ernest juga turut berandil dalam pemilihan para pemain, mengingat film Ngenest ini akan mengisahkan bagaimana perjalanan seorang Ernest Prakasa sewaktu muda hingga sekarang. "Untuk cast saya memang ikut, terutama untuk main cast-nya. Morgan di sini terpilih untuk memerankan Patrick, dan Lala Karmela sebagai Meira istri saya," tambahnya lagi.

 

Film Ngenest saat ini sudah hampir merampungkan proses syutingnya. Cukup dekat dengan tanggal perilisannya yang tercatat pada 30 Desember 2015 mendatang. Mengenai hal itu, Ernest pun tetap optimis.

 

"Untuk waktu memang mepet ya. Tapi kita ambil positifnya saja, dan nggak terlalu memikirkan. Jadi ayo kita garap film ini dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Itu saja sih kalau dari saya, nggak terlalu memusingkan waktu tayang yang sudah dekat, walaupun memang deg-degan juga," tutupnya.