Baru bergabung lima hari menjelang syuting, ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi Bunga Citra Lestari kala melakoni atlet panahan Nurfitriyana di 3 Srikandi. Namun begitu, istri dari Ashraf Sinclair ini bersyukur di kelilingi oleh orang-orang yang hebat di bidangnya, termasuk Iman Brotoseno selaku sutradara dan para lawan mainnya seperti Tara Basro, Chelsea Islan serta Reza Rahadian yang mampu membuatnya tetap fokus dan tampil 100%. 

 

"Yang pasti saya bangga banget bisa terlibat di film 3 Srikandi. Walaupun memang yang paling terakhir untuk ikutan dengan persiapan yang cukup minim.  Jadi, chalenge aku paling banyak ya, untuk mengejar latihan fisik, panahan, membangun chemistry dan mempelajari skenario dalam waktu lima hari bukan hal yang mudah dan simple," ujar aktris yang akrab disapa BCL di sela konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat. 

 

"Termasuk latihan fisik, yaitu lari, kita juga disuruh push up, skot jump, walaupun mungkin tidak dengan timeline yang seperti atlet sesungguhnya. Tapi, kita merasakan prosesnya juga seperti apa, ditambah dengan pelatih yang memang galak banget juga dan kita latihannya jadi serius. I enjoy every moment syuting dan yang pasti sekarang jadi suka sekali sama olahraga panahan," lanjut bintang Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016) itu. 

 

Selain itu, Bunga mengaku banyak menghadapi tantangan melakoni karakter Nurfitriyana. Terutama dalam menjalani ritme kehidupan layaknya atlet dan latihan fisiknya. "Bukan menjadi Mbak Yana yang sulit, tapi untuk menjadi atlet dalam sebuah film itu memang sulit. Karena mungkin jauh dari kehidupan sehari-hari aku. Sekarang justru sejak main 3 Srikandi, jadi kebawa (rutin) olahraga, sebelumnya nggak pernah," jelasnya. 

 

Film 3 Srikandi berkisah tentang kisah nyata tiga atlet wanita panahan nasional, yaitu Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan), dan Kusuma (Tara Basro) berlaga di Olimpiade Musim Panas ke-24 tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan. Mereka berjuang keras demi mendapatkan medali pertama untuk Indonesia di bawah asuhan pelatih Donald Pandiangan (Reza Rahadian).