Salah saru program yang menarik pada hari ke-empat penyelenggaraan XXI Short Film Festival 2016 adalah Focus On: Joko Anwar. Di program tersebut penonton berkesempatan menyaksikan 6 buah film pendek karya Joko Anwar, yang dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2015 lewat film A Copy of My Mind. 

 

Durable Love (11 menit), Fresh to Move On (17 menit), Grave Torture (7 menit), La Promese (5 Menit), Suncatchers (12 Menit), dan The New Found (12 Menit) adalah judul-judul film pendek Joko Anwar yang diputarkan. Setelah pemutaran, Joko Anwar pun berbagi pengalamannya dalam proses pembuatan film tersebut dan menjawab pertanyaan dari para penonton yang memadati studio 2 berkapasitas 302 kursi di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3) sore.

 

"Ide saya cukup random sih. Kadang saya temuin cuma dialog aja, 'Wah gue suka nih dialog ini, gue simpan dulu ah,' atau kadang berupa konsep atau sekedar satu kalimat tentang film ini. Ide itu bebas, nggak harus berupa sinopsis atau skenario," ucap Joko, menjawab pertanyaan dari salah satu penonton bernama Alamsyah (27).

 

 

Dalam sesi Q&A, Joko juga mengajarkan bagaimana caranya untuk mencari uang dari film-film pendeknya. Diakui Joko, empat dari enam film yang diputar adalah film iklan, oleh sebab itu faktor pengemasan dalam sebuah film sangatlah penting agar terlihat menarik.

 

 

 

Hari ini (20/3), XXI Short Film Festival masih berlangsung dan di penghujung acara akan diadakan Awarding Night. Untuk info lebih detail dapat langsung mendatangi Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, atau mengakses ke 21shortfilm.com.