RATU KOSTmopolitan : Tiga Gadis Kost VS Mafia Tanah

Kehidupan anak kost memang biasanya tidak jauh dari masalah tunggakan sewa kamar. Seperti yang dialami oleh tiga gadis kota metropolitan, Gina (Luna Maya), Tari (Tyas Mirasih), dan Zizi (Imey Liem). Mereka susah payah untuk mencari uang untuk membayar sewa kost sekaligus membiayai kuliahnya. Gina dengan profesinya sebagai wartawan, Tari dengan menjadi guru aerobik, dan Zizi menjadi seniman tato.

Tapi untungnya ibu kost mereka, Ibu Laksmi (Yatti Surachman)  tidak sekejam ibu kost yang biasa digambarkan. Justru ibu laksmi tidak semena-mena saat menagih uang kost. Ia juga sangat perhatian dengan ketiga gadis tersebut meskipun berbagai jurus rayuan untuk menunggak sewa kost sering ketiga gadis tersebut sering lakukan tiap bulannya.

Tapi tidak hanya urusan merayu untuk menunggak sewa kost saja mereka bisa saling kompak. Karena soal urusan cowok mereka juga saling rebutan untuk mendapatkan perhatian ketua Karang Taruna idola mereka, Seno (Fathir Mochtar). Dengan gayanya masing-masing mereka selalu menunggu kehadiran Seno lewat rumah kost mereka untuk mendapatkan perhatiannya.

Tapi masalah tiba-tiba muncul ketika kehadiran segerombolan preman suruhan mafia tanah yang meneror ketenangan lingkungan rumah kost mereka. Gerombolan preman yang diketuai Rido (Reza Pahlevi) itu mengintimidasi para penghuni rumah untuk menjual tanahnya dengan murah. Gina, Tari, dan Zizi pun tidak tinggal diam melihat kelakuan semena-mena kelakuan para preman tersebut.

RATU KOSTmopolitan merupakan produksi MVP Pictures yang dibesut oleh Ody C. Harahap. Melihat dari pemilihan judul, memang rasanya cukup catchy dan tepat untuk menggambarkan cerita kehidupan anak kost.  Apalagi ditambah dengan tiga pemain wanita Luna Maya, Tyas Mirasih, dan Imey Liem yang selalu memberikan adegan-adegan kocaknya.

Ya memang, dalam film ini Anda akan disuguhkan berbagai adegan yang akan mengocok perut. Seperti Luna Maya yang sudah terbiasa memberikan adegan-adegan menghibur di dunia presenting-nya, terlihat tidak kesulitan untuk menggambarkan peran Gina dengan berbagai adegan konyol. Sementara Tyas Mirasih sebagai guru aerobik akan menyuguhkan akting yang dibalut dengan tubuh seksinya seperti guru aerobik semestinya. Sedangkan Imey Liem dengan akting perdananya dengan peran yang besar memberikan warna yang berbeda dari film-film komedi sebelumnya.
 
Selain itu yang unik adalah ketiga wanita tersebut saling menggunakan bahasa daerahnya masing-masing, seperti Luna dengan Bali-nya, Tyas dengan Manado, dan Imey dengan bahasa jawa medoknya. Lalu masih ada Reza Pahlevi yang akan membuat Anda kesal dengan tingkahnya yang sok militer namun takut kotor. Tentunya kehadiran Fathir juga tidak akan sia-sia. Ia juga akan membuat Anda kesal dengan kelakuannya yang tidak sebaik Anda kira.

Komedi yang disuguhkan sang sutradara, Ody tidak akan pernah Anda kira sebelumnya. Seperti pada adegan yang dilakukan oleh Fathir saat rebutan pistol dengan  bos mafia tanah yang siap membuat Anda tertawa lebar.

Dengan dibalut dengan alunan beberapa lagu dari band Jogja, Shaggy Dog, film ini akan semakin lengkap untuk menghibur Anda. Jadi silahkan tonton film yang penuh komedi namun sarat pesan feminisme ini di bioskop mulai 27 Mei 2010.  (eM_Yu)